Gandeng UKK Racana, HMPS PGMI Gelar KMD Daring
Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) PGMI bersama Unit Kegiatan Khusus (UKK) Racana Sunan Kudus Rabiah Al Adawiyyah IAIN Kudus menggelar Kursus Pembina Pramuka Mahir Dasar (KMD) 2020 secara daring.
Berbeda dari tahun sebelumnya, KMD tahun ini dilaksanakan secara virtual dengan memanfaatkan apilkasi Google Meet, Google Classroom dan WhatsApp Grup, Senin (07/09/20).
Kak Mundakir, selaku Kamabigus IAIN Kudus mengatakan, meskipun online KMD harus tetap dilaksanakan dengan sungguh-sungguh oleh seluruh peserta.
"Karena ini termasuk bagian dari pelaksanaan Ilmu Islam Terapan dan akan menghasilkan produk" ucap Kak Mundakir sekaligus membuka kegiatan KMD 2020 yang bertema "Implementasi Kepramukaan dalam Mencetak Pembina yang Profesional di Era Milenial".
Hal senada diungkapkan oleh Ketua Pimpinan Kursus, Kak Ahmad Rifai. Ia mengatakan kepada semua peserta agar mengikuti seluruh kegiatan KMD dengan serius dan mematuhi peraturan yang ada.
"Pahami betul apa yang disampaikan pemateri, dan kerjakan tugasnya dengan baik. Saya sangat tidak berharap ada peserta yang tidak lulus" jelas Kak Rifai.
Selanjutnya, Kak Rifai berpesan agar semua peserta dapat memanfaatkan kegiatan ini untuk mempersiapkan diri menjadi pembina pramuka yang baik.
Sementara itu, Ketua HMPS PGMI, Muhammad Wafiy Haidar Ali menjelaskan KMD ini sebagai aktualisasi mata kuliah ilmu kepanduan. Selain itu ia juga berharap semua peserta bisa mengikuti materi yang diajarkan dan bisa diaplikasikan.
"Selain membekali mahasiswa menjadi guru yang profesional, KMD ini juga bisa menjadi bekal ketika mengajar pramuka di SD/MI" Ungkapnya.
Di sisi lain, salah satu peserta KMD, Sholikhati sedikit menyayangkan pelaksanaan KMD yang berbasis virtual. Mahasiswa PGMI semester tujuh itu mengeluhkan KMD online karena terkendala sinyal dan suara yang kurang jelas.
"Lebih suka ofline, kalau online bikin hp cepat panas, kuota habis, belum lagi keluar sendiri dari aplikasi itu" jelasnya.