HMPS, PGMI, - Sehubungan dengan peringatan 17-an maka Departemen Pendidikan memeriahkan hari kemerdekaan Indonesia dengan mengadakan event lomba puisi via online. Acara ini terbuka untuk umum yakni berlaku pada luar jaringan kampus IAIN sendiri.  

Selain itu, perlombaan via online ini juga melibatkan 3 juri yakni, Kak Kholidia Evening Mutiara selaku (lulusan PGMI), Bu Azizah Maulina Erzad selaku (Dosen IAIN Kudus), dan Bapak Rahman Hakim selaku (Dosen IAIN Kudus). 

Penilaian dari 3 juri dilakukan secara offline dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan. Tepatnya di lantai 1 gedung Tarbiyah IAIN Kudus. Dalam hasil penilaian tersebut telah ditentukan 3 juara lomba puisi. 

Juara pertama diraih oleh saudari Ernes Elvide dengan skor 1617 (Kemerdekaan Kita), juara kedua diraih oleh saudari Wahda ‘Ulyana dengan perolehan skor 1589 (Merdeka Pandemiku), dan juara yang jetiga diraih oleh saudara M. Fikri Bahauddin dengan perolehan skor 1588 (Lelalki Yang Bertahan Dengan Hutang).

Hal ini tentunya menjadi sebuah antusiame baru di masa pandemi saat ini tidak menyurutkan semangat untuk terus berkreatifitas. Dalam lomba ini kepengurusan tetap komit pada pendidikan meskipun di masa pandemi tak menjadi halangan untuk menciptakan keterampilan.

Lomba puisi ini merupakan salah satu program kerja dari evaluasi tengah periode Departemen Pendidikan. Yang bertujuan untuk memperlihatkan bagiamana di masa pandemi tak mengurungkan semangat HMPS PGMI agar selalu berkreasi dan aktif berkarya.

Ketua HMPS PGMI, Muhammad Wafiy Haydar Ali mengatakan bahwa ia sangat mengapresiasi dengan adanya kegiatan lomba puisi di masa di masa pandemi saat ini. Harapannya untuk kedepannya agar lomba 17-an lebih dimeriahkan dan lebih banyak variasi dalam lomba-lomba tersebut.